Pages

Kamis, 27 Mei 2010

BELAJAR Pneumatik


Pneumatik
Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Perkataan pneumatik berasal bahasa Yunani “ pneuma “ yang berarti “napas” atau “udara”. Jadi pneumatik berarti terisi udara atau digerakkan oleh udara mampat. Pneumatik merupakan cabang teori aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat.

Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap (khususnya udara atmosfir) dengan adanya gaya-gaya luar (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika). Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik dimana udara memindahkan suatu gaya atau gerakan. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dalam mana terjadi proses-proses pneumatik. Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik dalam pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara mampat (udara bertekanan).
Komponen-komponen Pneumatik

Komponen pneumatik beroperasi pada tekanan 8 s.d. 10 bar, tetapi dalam praktik dianjurkan beroperasi pada tekanan 5 s.d. 6 bar untuk penggunaan yang ekonomis.
Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam hal penangan material adalah sebagai berikut :
a. Pencekaman benda kerja
b. Penggeseran benda kerja
c. Pengaturan posisi benda kerja
d. Pengaturan arah benda kerja

Penerapan pneumatik secara umum :
a. Pengemasan (packaging)
b. Pemakanan (feeding)
c. Pengukuran (metering)
d. Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
e. Pemindahan material (transfer of materials)
f. Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
g. Pemilahan bahan (sorting of parts)
h. Penyusunan benda kerja (stacking of components)
i. Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components)

Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut :
a. Catu daya (energi supply)
b. Elemen masukan (sensors)
c. Elemen pengolah (processors)
d. Elemen kerja (actuators)

Rabu, 26 Mei 2010

POWER SUPPLY 12V DC



Trafo 1A, bridge rectifier, 2200µf/16v, ic 7812, 100µf/16v. Biaya sekitar 20 ribuan. Output powersupply ini selalu stabil di 12vDC sehingga komponen tidak cepat rusak. Bisa saja menggunakan adaptor yang sudah jadi (lebih murah) tapi umumnya tidak pernah stabil, selalu lebih dari yang dibutuhkan. Misal diset di 12v hasilnya bisa 14v-16v!

Trafo sebaiknya yang 0-15v 1A. Ini dikarenakan voltase listrik bila masuk sore hari (dimana ribuan rumah2 sudah menghidupkan lampu2) hanya sekitar 170-180v (bukan 220vac). Bila menggunakan yang 12v maka outputnya hanya sekitar 10vdc, dan berakibat relay tidak bekerja. Bila yang 15v maka outputnya sekitar 11.6vdc, cukup untuk menghidupkan relaynya.

SELAMAT MENCOBA DAN JANGAN PATAH <<<< >>>>>

RANGKAIAN DOWNLOADER MIROKONTROLER







RANGKAIAN DOWNLOADER MICROKONTROLER
Menggunakan DB09 Pin serial Port, rangkaian ini berungsi untuk memasukkan progran dari komputer dengan software dengan compailer untuk merubah file berEkstensi HEX atau BIN sebelum dimasukkan ke IC mirkokontroler yang anda buat ,.............silahkan mencoba dan semoga SUKSES .......OK.

SENSOR KOMPAS



Kompas
Kompas adalah sensor yang menunjukkan arah/orientasi robot pada bidang mendatar yang digunakan sebagai alat bantu navigasi robot. Gambar 0-19 menunjukkan salah satu contoh kompas yaitu modul CMPS03 dari Devantech. Modul ini menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51 untuk mengukur medan magnet Bumi. Output sensor ini dapat berupa PWM atau I2C. Jika dipilih PWM, maka output akan mengeluarkan pulsa selama 1 ms untuk 00 hingga 36,99ms untuk 359,990, dengan kata lain mempunyai sensitivitas 0,1 ms/0 dan offset 1 ms. Untuk I2C modul mengirimkan data yang dapat berupa byte (0 – 255) atau word (0 – 3599) untuk satu putarannya. Modul sensor ini dapat dikalibrasi ulang dengan metode manual ataupun I2C.

ACSELEROMETER


Akselerometer
Akselerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan (perubahan kecepatan). Pada robot akselerometer dapat digunakan pada robot untuk aplikasi antara lain robot swatimbang (self balanced robot), robot berjalan, deteksi benturan, detektor getaran, dan deteksi G-force. Salah satu contoh akselerometer adalah modul Memsic MX2125 dari Parallax. Sensor ini dapat mengindra percepatan pada dua sumbu.

SENSOR INFRA RED


Sensor Inframerah
Sinar inframerah adalah sinar atau gelombang elektromagnet yang mempunyai frekuensi lebih rendah (atau dengan kata lain panjang gelombang lebih besar) dari warna merah. Penggunaan inframerah yang paling populer adalah pada peranti remote control TV. Pada robot, selain untuk remote control inframerah juga dapat digunakan sebagai sensor proksimasi ataupun pengukur jarak. Untuk itu diperlukan LED inframerah dan penerima inframerah, yang memuat detektor inframerah beserta pelengkapnya seperti tapis, penguat, dan demodulator. Sinar inframerah yang dipancarkan mempunyai frekuensi 38 – 40 kHz untuk membedakan dengan pancaran sinar inframerah lain (misal dari lampu atau sinar matahari). Pada penerima demodulator digunakan mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal biner biasa.

Salah satu contoh sensor inframerah untuk penentuan jarak adalah GPD2D12 dari Sharp. Sensor ini sebenarnya digunakan untuk peranti peringatan jarak pada mobil dan deteksi banyaknya kertas pada mesin fotokopi. Output dari sensor ini adalah bilangan biner 8 bit yang mewakili jarak antara 10 – 80 cm. Prinsip kerja sensor ini adalah mengukur kemiringan pantulan dari sinar inframerah yang dipantulkan oleh suatu obyek (Gambar 0-10). Semakin dekat obyek berada semakin besar pula sudut pantulan sinar inframerah.

Jenis lain sensor inframerah adalah Passive Infra Red (PIR). PIR dapat digunakan untuk mendeteksi manusia atau binatang yang ada di dekatnya melalui radiasi inframerah dari panas tubuh yang dipancarkan. Sensor ini digunakan misalnya pada pintu otomatis atau sistem alarm.


SENSOR CAHAYA DAN SENTUH



Sensor Cahaya (LDR)
Terdapat banyak peranti yang dapat digunakan sebagai sensor cahaya antara lain fotoresistor, fotodioda, dan fototransistor. Berdasarkan panjang gelombangnya sensor cahaya diklasifikasikan menjadi sensor inframerah, cahaya tampak dan ultraviolet.

Sensor cahaya mempunyai banyak kegunaan pada sistem otomasi. Beberapa contohnya antara lain deteksi kertas pada printer, penentuan banyaknya lampu yang dibutuhkan suatu ruangan, dan penentuan nyala lampu blitz pada kamera.
Pada mobile robot sensor cahaya kebanyakan digunakan untuk dua hal, yaitu penjejak garis dan deteksi obyek. Robot penjejak garis menggunakan sensor cahaya untuk menentukan garis yang berwarna gelap dengan lantai yang berwarna terang atau sebaliknya. Sensor deteksi obyek dapat dibagi menjadi :

sensor proksimasi : biasanya berupa sensor dengan output biner. Obyek hanya diketahui jika memasuki zona tertentu di sekitar robot, di luar zona itu obyek diabaikan.

sensor pengukuran jarak : selain mengetahui keberadaan suatu obyek, sensor juga dapat mengetahui jarak obyek dari robot dalam rentang jarak tertentu.
Selain kedua penggunaan utama tersebut, sensor cahaya dapat juga digunakan sebagai pengukur temperatur (inframerah) dan sensor api (ultraviolet).
Fotoresistor atau sering juga disebut sebagai Light Dependant Resistor adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang berubah sesuai dengan intensitas cahaya tampak yang menimpanya. Elemen pada fotoresistor terbuat dari Cadmium Sulfida (CdS) yang peka terhadap cahaya tampak. Intensitas cahaya berbanding terbalik dengan nilai resistansi fotoresistor, atau dengan kata lain sebanding dengan nilai konduktansinya. Keadaan gelap menyebabkan nilai resistansi meningkat, sedangkan keadaan terang menyebabkan nilai resistansi berkurang. Nilai resistansi fotoresistor berkisar antara beberapa ohm hingga beberapa kilo ohm.

LIMIT SWICT (Saklar Sentuh / tekan)

Sensor Sentuh (Tactile Sensor)
Banyak robot yang memerlukan sensor sentuh sebagai kelengkapannya. Penggunaan sensor sentuh misalnya untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek pada tangan robot dan mencegah tabrakan antara robot dengan suatu obyek. Di industri sensor jenis ini digunakan untuk menghitung produk yang dihasilkan dan juga untuk menyesuaikan orientasi suatu obyek selain juga dapat menggunakan sensor proksimiti.

Sensor sentuh pada dasarnya adalah saklar dengan berbagai macam variasi bentuknya. Rangkaian sensor sentuh pada umumnya menggunakan resistor pull-up ataupun pull-down seperti terlihat pada Gambar 0-1. Rangkaian menggunakan resistor pull-up bersifat active low yang berarti rangkaian mengeluarkan sinyal 1 kecuali saat saklar aktif. Hal ini berkebalikan dengan rangkaian menggunakan resistor pull-down yang bersifat active low, yaitu rangkaian mengeluarkan sinyal 0 kecuali saat saklar aktif. Nilai resistor pull-up dan pull down berkisar antara 1 – 10 k?. Dari kedua rangkaian tersebut, rangkaian pull-up lebih banyak digunakan dibanding rangkaian pull down.

digunakan sebagai sensor sentuh adalah microswitch yang merupakan saklar SPDT. Microswitch adalah saklar tekan yang aktif jika ada obyek menyentuh/mendorong tuas dan sering juga disebut sebagai limit switch. Gambar 0-3 menunjukkan gambar microswitch dan contoh rangkaiannya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sensor sentuh adalah robot yang menggunakan sensor ini haruslah dapat berhenti secara mendadak sehingga kurang cocok untuk robot dengan kecepatan tinggi. Untuk deteksi obyek lebih lanjut dapat digunakan sensor non-kontak seperti ultrasonik ataupun inframerah.

SENSOR ULTRASONIC


Sensor Ultrasonik
Suara seperti juga cahaya cenderung untuk melintas dalam lintasan garis lurus dan dapat terpantulkan oleh suatu obyek pada lintasannya. Di alam terdapat beberapa hewan yang dapat bernavigasi dengan menggunakan gelombang suara, misalnya ikan lumba-lumba dan kelelawar. Mereka memancarkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang mempunyai frekuensi lebih tinggi daripada frekuensi suara yang dapat didengar oleh manusia, kemudian menerima gelombang pantulan dari obyek yang ada di depan hewan-tersebut. Dengan cara seperti ini mereka dapat mengetahui keberadaan suatu obyek penghalang dan jaraknya meskipun sebagian dari mereka, yaitu kelelawar, tidak mempunyai indra pengelihatan yang baik.

Untuk menirukan ikan lumba-lumba dan kelelawar tersebut robot dapat dilengkapi dengan sensor ultrasonik atau yang dikenal juga sebagai SONAR (Sound Navigating and Ranging). Gelombang ultrasonik dipancarkan oleh transmiter dan pantulannya diterima oleh receiver. Sonar tidak terpengaruhi oleh warna dan sifat pantulan cahaya dari obyek, namun kemampuannya akan menurun jika obyek terbuat dari material tertentu yang dapat menyerap gelombang suara (peredam suara).



Salah satu contoh sensor jarak ultrasonik adalah Ping))) dari Parallax. Sensor ini mempunyai tiga buah pin yang masing-masing dihubungkan dengan ground, tegangan catu daya, dan sebuah pin I/O. Kontroler memerintahkan Ping))) untuk memancarkan seberkas sinyal ultraviolet dengan cara memberikan sinyal pulsa 10 µs melalui pin I/O. Setelah memancarkan sinyal ultraviolet Ping))) akan memberikan sinyal high ke kontroler yang akan berubah menjadi low saat Ping))) menerima sinyal pantulan dari obyek. Kontroler menghitung waktu sinyal high tersebut dan kemudian dikonversikan menjadi jarak

RING DEVENDER METER




ini adalah alat untuk mengetahui jarak dengan sensor ring devender biasanya digunakan untuk mengetahui jarak benda / objek dengan sensor ,untuk mengetahui keadaan objeck.
kebanyakan digunakan pada silo / tabung penampungan bahan / cairan pada industri dan untuk mengetahui tiggi rendahnya tingkat larutan cairan pada water level.
dan jika anda pengen buat sendiri ,ini saya sediakan rangkaiannya
silahkan ambil dan buat projeck anda,..........selamat berkarya.

Selasa, 25 Mei 2010

TECHNOLOGI ROBOT CANGGIH


Quince adalah robot penyelamat yang keren dan canggih yang sedang dikembangkan oleh Japan’s International Rescue System Institute, Tohoku University dan Chiba Institute Of Technology saat ini.

Quince mempunyai semua hal yang diperlukan sebagai sebuah penyelamat, baik dari segi mobilitas maupun teknologi yang ada di dalamnya.
Dengan menggunakan 8 buah roda, Quince bisa berjalan menembus semua jenis kondisi jalan mulai dari jalan dengan bebatuan bahkan sampai menaiki tangga sekalipun.
Untuk teknologi, di dalamnya terdapat kamera, mic, Position Sensitive Detector (PSD) sensor, Laser Range Finder, Wi-Fi dan kamera infrared thermography.

Quince sendiri akan diprioritas sebagai robot penyelamat dalam hal bencana yang dikenal dengan "CBRN" (Chemical, Biological, Radilogical atau Nuclear Disasters).
Ukuran Quince adalah 655 x 481 x225 mm, berat 26,4kg dan punya kecepatan 1,6m/s.
Coba lihat videonya deh, bisa dipastikan bahwa Quince bisa juga digunakan untuk mencari korban gempa bumi yang terjebak di reruntuhan bangunan.

KONTES ROBOT KRI - KRCI DI DOM UMM III





FOTO WAKTU KONTES ROBOT DI DOM UNIVERSITAS MUHAMMADIAH III MALANG

BELAJAR MIKROKONTROLER ATMEGA 16


Mikrokontroler merupakan alat pengendali peralatan secara otomatis seperti alat produksi makanan,minuman,pengisian botol,robotik menggunakan IC yang relatif murah dan dapat di program sesuka hati sesuai kebutuhan sistem kerja dari peralatan yang akan di buat dan jika salah bisa di hapus dan di program ulang tanpa harus membuang - buang banyak IC.


Dengan ini saya berusaha mengajak anda untuk berkreativitas menciptakan alat dengan MIKROKONTROLER dengan biaya relatif terjangkau murah di bandingkan dengan peralatan pabrik / PLC dengan harga berkisar Rp 8000.000,00 per unit, sedangkan ini hanya membutihkan dana berkisar Rp 1000.000,00 ataupun lebih kecil .

KREATIFITAS KUNCI SUKSES UNTUK MAJU DAN BERHASIL MENCIPTAKAN PERALATAN YANG BERGUNA
BAGI KITA SEMUA.

kedua gambar di atas adalah alat untuk memasukkan program ke mikrokontroler dengan sofware code vision avr ,alat tersebut dinamakan DOWNLOADER SPI AVR.

Senin, 24 Mei 2010

ROBOR KRCI STMIK ASIA MALANG

AWAL MENGIKUTI KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA MELAWAN SANG LEGENDARIS PENS DAN ITS SURABAYA , JUARA 4 AWAL DARI KEBANGKITAN SEMANGAT JUANG UNTUK BERTANDING , TAPI STMIK ASIA MALANG TIDAK KALAH DENGAN YANG LAIN.

SENSOR PANAS / TEMPERATUR


Sensor panas digunakan sebagai inputan dari pengendali temperatur untuk tinggi rendah nya tingkat panas dari suhu yang di ingin kan, nah saya punya PERALATAN yang menggunakan sensor suhu jenis ini (NTC) : kami gunakan sebagai pengatur suhu ; MESIN TETAS TELUR , MESIN PENGERING , GREEN HOUSE , KUBUNG JAMUR DLL , jika ada yang berminat untuk pemesanan
hubungi: SMS (03414493779 )/flexy
email: pangerancaplin@gmail.com .